Selamat dan Sukses bagi Dirjen EBTKE Baru
MAKSI menilai Dadan Kusdiana merupakan sosok yang meyakinkan untuk memimpin sebuah direktorat yang memiliki tugas berat guna mencapai target-target yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia, utamanya terkait dengan bauran energi. Maju terus pantang mundur, itulah sikap yang ditunjukkan beliau, tanpa harus keluar kata seperti itu dari beliau.
Beliau adalah salah satu pejabat yang membawa program-program Biodiesel (FAME) sukses. Penerapan B-20 kemudian B-30 mampu meningkatkan serapan CPO dalam negeri yang pada akhir gilirannya menstabilkan harga TBS petani sawit. Lebih dari itu, dunia internasional semakin harus memperhitungkan posisi tawar minyak sawit Indonesia.
Indonesia mantargetkan 23% bauran energi dari energi terbarukan pada tahun 2025 dan meningkat menjadi 50% pada tahun 2050. Seluruh bahan yang dihasilkan dari pohon sawit dapat dijadikan energi terbarukan ditambah lagi limbah cair dari pabrik kelapa sawit (PKS) dapat menghasilkan biogas. Tentu penggunaannya harus ada perimbangan antara untuk energi terbarukan, pangan, dan pakan. Kita harus cerdik memilah-milahnya.
MAKSI berpesan: 1. Agar limbah lignoselulosa sawit dapat dioptimalkan penggunaannya di dalam negeri untuk energi karena memiliki jalur terpendek; dan 2. Agar setiap pabrik kelapa sawit (PKS) mengoptimalkan pemanfatan gas metan yang dihasilkan.